Kamis, 10 Februari 2011

SEPATU ‘JINJIT’

Memakai alas kaki adalah dianjurkan, baik wanita maupun laki-laki. Wanita memiliki alas kaki khusus, begitu pula laki-laki. Seorang wanita dibolehkan memakai alas kaki sesuai kehendak hatinya, kecuali model sepatu yang biasa disebut dengan sepatu jinjit (sepatu ber-hak tinggi). Sepatu model seperti ini tidak sesuai dengan postur tubuh dan bentuk kaki sehingga dapat menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya: 

1. Membahayakan kesehatan          
    Allah telah menciptakan telapak kaki dengan bentuk datar. Hikmahnya adalah untuk menyangga badan agar leluasa bergerak secara alami. Jika kaki memakai sepatu ber-hak tinggi maka membuatnya berada dalam keadaan tidak alami. Otot-otot kaki akan menegang dan fungsi kaki tidak optimal karena bagai berjalan dengan ibu jari kaki. Saya yakin tak seorangpun mampu berjalan menggunakan ibu jari, apalagi dalam waktu yang lama karena itu hal yang sulit dilakukan dan sangat melelahkan persendian.

    2. Mengurangi nilai kecantikan
      Seorang wanita yang memakai sepatu hak tinggi, langkah kakinya tidak alami. Hal tersebut bertentangan dengan fitrah manusia. Gerakan yang dibuat-buat (saat berjalan) juga berarti pemaksaan.
                3. Merugikan diri sendiri
      Bergerak, olahraga, menikmati sinar matahari, dan menghirup udara segar akan menjadikan kebugaran badan, kebahagiaan, memberikan kesegaran, dan keceriaan. Tetpi, hak tinggi dari sepatu jinjit yang tertancap di tumit seorang wanita akan menghalanginya dari kebahagiaan tersebut.
                  4. Mudarat dalam hal akhlak
      Sebagian besar laki-laki berpostur tinggi dan perempuan agak pendek (mungkin) tergerak hatinya untuk menyaingi laki-laki dalam hal tinggi badan, sepatu jinjit membantunya untuk mencapai hal itu. Sepatu jinjit juga dipakai oleh wanita yang berpostur tinggi untuk menambah ketinggiannya agar terlihat cantik. Barang siapa yang meninggikan tubuhnya dengan sesuatu yang dibuat-buat dan dipaksakan maka itu termasuk kebohongan. Adapun dusta (kebohongan) adalah termasuk dosa besar. Itu adalah aib dalam moral karena selalu merasa kurang. Barang siapa ingin tinggi, sebaiknya percaya diri dan berusaha dengan cara olahraga dan cekatan dalam gerak. Aisyah dikenal oleh mayoritas pria sebagai wanita yang lincah, bagus akhlaknya, tinggi badannya, dan bagus postur tubuhnya.
             5. Memakai sepatu jinjit tidaklah cantik
      Terus terang, kecantikan yang dikarenakan oleh sepatu jinjit hanyalah propaganda dan perang opini. Manusia senang meniru sebuah mode. Jika orang-orang kafir memanjangkan pakaian, itu dianggap bagus; jika mereka memendekkannya, itu pun dianggap bagus. Dan ketika mereka membuat sepatu ber-hak tinggi, walaupun hanya berbentuk paku, itu dianggap kecantikan. Inilah yang disebut mode, disebabkan selalu merasa kurang dan sikap senang meniru.
      •           Seorang perempuan yang memakai sepatu jinjit, biasanya mempertontonkan keseksiannya di hadapan  banyak laki-laki asing. 
      Ini wajib diperhatikan oleh para muslimah dan harus disadari bahwa hal itu merupakan penyebab kemurkaan Allah.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar